sebatang opini dan secangkir kabar politik hangat di pagi hari
kenaikan BBM, kartu sakti, undang-undang pilkada dan masalah lain yang tersimpan rapi di tong sampah
:kotor, menyengat baunya dan menjijikan
orang-orang bergelar panjang dan pejabat yang terhormat sibuk meramu opini
sementara di balik dasinya bergantung rakyat yang miskin
dan di balik jasnya bersembunyi pengemis yang sedang makan bangkai anak anjing
aku bertanya pada tanah yang kuinjak
apakah negeri ini dibangun seperti ini?
dan di atas batu nisan para pahlawan menangis
menyaksikan negeri ini
:negeri yang tabu
Rabu, 12 November 2014
Selasa, 28 Januari 2014
Koruptor
di ladang dan sawah dia hama
di gudang dia merusak
menggerogoti dengan taring dan kuku yang tajam
bukan lagi di got got yang kotor
atau sawah dan ladang pada musim panen
bahkan peternakan dan perkantoran
hingga tempat ibadah yang suci
seolah tak ada lagi tempat tanpa dia
yang penting perut buncitnya terisi penuh
kami sudah terlampau geram dan kesal
sia sia saja racun dan jebakan tikus
karena dia adalah tikus berpendidikan tinggi
numpaknya kucing sudah pensiun meringkus tikus
atau sekarang dia takut pada tikus?
atau mungkin si kucing manja pada tuannya?
ya, mungkin
saat ini yang bisa merngkus tikus adalah ular lapar
tapi dia lebih sering berpuasa
padahal tikus suka kawin dan beranak banyak
bahwa sekarang kita harus turun ke got got kotor
menyisir dan menyapu setiap penjuru
memburu dan meringkus
sampai dia punah di negeri ini
di gudang dia merusak
menggerogoti dengan taring dan kuku yang tajam
bukan lagi di got got yang kotor
atau sawah dan ladang pada musim panen
bahkan peternakan dan perkantoran
hingga tempat ibadah yang suci
seolah tak ada lagi tempat tanpa dia
yang penting perut buncitnya terisi penuh
kami sudah terlampau geram dan kesal
sia sia saja racun dan jebakan tikus
karena dia adalah tikus berpendidikan tinggi
numpaknya kucing sudah pensiun meringkus tikus
atau sekarang dia takut pada tikus?
atau mungkin si kucing manja pada tuannya?
ya, mungkin
saat ini yang bisa merngkus tikus adalah ular lapar
tapi dia lebih sering berpuasa
padahal tikus suka kawin dan beranak banyak
bahwa sekarang kita harus turun ke got got kotor
menyisir dan menyapu setiap penjuru
memburu dan meringkus
sampai dia punah di negeri ini
Rabu, 08 Januari 2014
Setan
mengalir menelusuri nadi
bersemayam dalam pikiran
merasuki telinga dengan bisikan
berkamuflase pada cahaya
lalu, menerkam dan manikam
bersemayam dalam pikiran
merasuki telinga dengan bisikan
berkamuflase pada cahaya
lalu, menerkam dan manikam
Senin, 06 Januari 2014
ASI (Air Susu Ibu) VS ASS (Air Susu Sapi)
Dan
ibu-ibuhendaklahmenyusuianak-anaknyaselamaduatahunpenuh, bagi yang
inginmenyusisecarasempurna…(QS. Al-Baaqarah : 233)
Ayat ini adalah bimbingan dari Allah
SWT bagi para ibu agar mereka menyusui anak-anaknya dengan sempurna, yaitu dua tahun
penuh, ASI (air SusuIbu) adalah hak setiap anak yang harus dipenuhi oleh orang
tua. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, perkembangan dan pertumbuhan bayi sangat
ditentukan oleh asupan gizi yang diberikan oleh orang tua, kandungan ASI yang
seimbang antara lemak, protein, vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh
seorang bayi sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ASI juga mengandung
AA
(Arachidonic Acid) dan DHA (Decosahexanoic Acid), yang
berfungsi dalam pembentukan sel-sel otak yang optimal, zattaurin (Asam Amino)
yang banyak dikandung oleh ASI yang berfungsi sebagai neurotransmitter
(penghubungantarsyaraf) sehingga membantu bayi dalam proses perkembangan otak. Ajaibnya kandungan gizi pada ASI
setiap minggunya selalu berubah menyesuaikan dengan perkembangan bayi, jika
susu formula perubahan kandungan gizi seperti itu hanya satu tahun seklai.
Menyusui juga memberikan manfaat bagi
psikologis pada bayi, karena dengan menyusui anak, akan merasakan kehangatan dan
kedekatan fisik ibunya serta menikmati suara dan wajahi bunya. Kontak antara ibu
dengan bayi dapat menjadi stimulus yang baik untuk merngsang pertumbuhan bayi,
Bayi yang sering menyusu lebih dapat terkontrol emosinya dan jarang menangis,
karena ia yakin bahwa ibunya selalu ada kapan pun dia membutuhkannya.
Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3
point lebihtinggipadausia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun,
dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang
tidak diberi ASI.
Dapat dipastikan, jika asupan gizi
kurang atau tidak seimbang, besar kemungkinan anak akan mengalami hambatan perkem
bangan fisiknya (terutamaotak) yang akan mempengaruhi tingkat kecerdasan,
perkembangan motoric atau bahkan akan mengalami gangguan psikologis karena terhambatnya
perkembangan otak (Autis, ADHD, Mental Retardation dll). ASI juga memberikan proteksi
alamiah dengancara menglirkan antibody penting dari ibunya. Akan tetapi faktanya masyarakat sekrang lebih
memilih memberikan formula kepada bayi dari pada ASI, padahal mereka mampu untuk
memberikan ASI.
Singkatnya
apapun penelitian ilmiah yang mengungkap “keajaiban” ASI jika dibahas lebih mendetail
akan sangat panjang tapi penulis akan mengatakan bahwa Allah yang menciptakan
manusia dan dia lebih mengetahui apapun yang dibutuhakn manusia.
Minggu, 05 Januari 2014
Al-Quran Membantah Darwinisme
Teori darwin yang paling populer yaitu Teroi Evolusi Manusia yang
menyatakan bahwa manusia berasal dari kera. Mereka yang mendukung teroi ini
membuktikan kebenarannya dengan penemuan-penemuan fosil yang dianggap berusi
jutaan tahun yang lalu, kemudian menggabungkannya dengan fosil-fosil yang lain
dan dipaksa seirama dengan Teori Darwin. Teori tersebut tentu saja menjadi
perdebatan, masalahnya adalah seandainya proses evolusi benar-benar terjadi,
tentu manusia sekarang akan terus berevolusi berubah secara fisik menjadi
bentuk yang lebih baik. Nyatanya, setelah berlalu ratusan bahkan ribuan tahun
yang lalu bahkan manusia tidak juga berubah. Ironi yang tidak kalah lucunya
kenapa pula sepsies kera masih ada sampai sekarang? Bukankah seharusnya
bentuk-bentuk kera sudah berevolusi dalam bentuk manusia sempurna?
Teroi Evolusi ini
sejak awal memang sangat bertentangan dengan ajaran islam yang jelas menyatakan
bahwa manusia pertama, yang juga nenek moyang semua manusia adalah Nabi Adam
as. yang kemudian Allah menciptakan pasangan baginya, kemudian dari keduanya
Allah memberikan keturunan laki-laki dan perempuan yang banyak (lihat QS.
An-Nisa 4:1)
“Dan ingatlah
ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat sesungguhnya aku hendak menjadikan
kholifah di muka bumi. Mereka (malaikat) berkata: apakah Engkau akan menjadikan
orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih dan
menyucikan namamu? Dia (Allah) berfirman sesunggunya aku lebih mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui” (QS. Al-Baqarah 2:30)
Sepantasnya kita
melihat bahwa pada kalimat “Mereka (malaikat) berkata: apakah Engkau akan
menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih
dan menyucikan namamu?” akan menegaskan seolah-olah ada manusia sebelum adam,
sehingga orang Islam yang sekedar membaca Al-Quran tanpa memahami isinya akan
mengikuti Teori Evolusi. Jika kita melihat ayat ini Allah SWT menggunakan kata wa
idz. Jika bahasa yang digunakan hanya wa (dan) atau hanya idz (jika)
maka susunan pada surat Al-Baqarah ayat 30-35 harus berurutan, akan tetapi kata
yang digunakan adalah wa idz yang memberikan makna (dan ingatlah juga) tidak
diharuskan untuk beraturan. Jika memaksakan bahwa susunannya harus beraturan
maka akan sulit untuk dipahami. Pada ayat 30 Allah “berencana” menjadikan Adam
Khalifah di muka bumi tetapi pada ayat 35 Allah menempatkan Adam di jannah. Sehingga
kronologinya Adam ditempatkan di bumi lalu diangakat sebagai kholifah lalu
ditempatkan di jannah.
Pada
ayat ke 30 Allah menggunakan kata ja’il bukan khaliq. Kata ja’ala
bermakna pada fungis penempatan. Sedangkan kholaqo bermakna pembentukan.
Dalam surah Yunus ayat 5 Allah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan
bercahaya. Allah memfungsikan matahari untuk bersinar dan rembulan bercahaya,
tentunya matahari dan bulan sudah lebih dulu diciptakan kemudian Allah
menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya.
Lebih
jelas KH. Syarif Rahmat, SQ, MA. mengurutkannya sebagai berikut: Penciptaan
Nabi Adam as (QS. Al-Hijr: 28). Sujudnya malaikat (QS. Al-Hijr: 29). Terhinanya
Iblis (QS. Al-Baqarah: 34). Pemohonan Iblis untuk penangguhan waktu (QS. Al-araf:
15). Adam di surga (QS. Al-Baqarah: 35). Adam terusir dari surga (QS. Thaha:
122-123). Pembunuhan anak Adam (QS. Al-Maidah: 30). Pengankatan adam sebagai
khalifah (QS. Al-Baqarah: 30).
Pada
akhirnya Al-Quran bukan hanya sekedar ritual peribadatan saja. Tetapi di
dalamnya banyak pelajaran-pelajaran yang tidak akan pernah habis. Semakin dalam
menyelami makna-makna yang terkandung di dalamnya semakin tidak akan menemukan
dasarnya. Baca, fahami, dan renungkan makna yang terkandung di dalamnya. Wallahu
aa’lam
*artikel ini juga dimuat di majalah taqoddum edisi 15 tahun ke 4
*artikel ini juga dimuat di majalah taqoddum edisi 15 tahun ke 4
Langganan:
Postingan (Atom)